Kerudung Janda Ini Tersingkap Saat Ia Dilamar Pemuda 19 Tahun. Tak Disangka Reaksi Pelamar
Sahabat SP - Apabila rasa cinta sudah tertanam dalam hati, memang akan sangat sulit untuk digoyahkan. Walaupun mendapatkan caci dan cemoohan namun apabila hati telah disatukan maka niscaya ia akan melenggang menuju keridhaan. Seperti kisah berikut.
Diceritakan. Suatu ketika, ada seorang janda yang telah lama ditinggal suaminya hidup bersama kedua anaknya. Anak-anaknya yang masih kecil membuat mereka membutuhkan kehadiran seorang ayah yang dapat menjadi panutan dirinya.
Sementara itu, sang janda yang masih cantik ini di samping harus merawat anak-anaknya, ia juga harus mencari nafkah. Benar-benar 2 hal yang sangat berat dirasakan. Meski keadaannya demikian, ia tak pernah sedikit pun mengeluh, bahkan ia masih menyempatkan diri untuk menuntut ilmu dan mengikuti beragam pengajian.
Suatu saat, janda ini pun bertemu dengan seorang pemuda yang memiliki akhlak baik. Walaupun usia pemuda itu masih 19 tahun, namun ia terlihat berkharisma, terlebih lagi pemuda itu adalah lulusan di salah satu pondok pesantren yang sering mengisi pengajian yang ia ikuti.
Tak hanya itu saja, pemuda itu juga sangat brilian lantaran di usianya yang 19 tahun ia telah lulus kuliah strata satu (S-1) di sebuah perguruan tinggi dan tengah melanjutkan pendidikan strata dua (S-2)nya.
Sang janda sendiri, walaupun telah memiliki 2 anak namun usianya masih belia yaitu 23 tahun, karena ia menikah di usia 17 tahun. Usia yang tidak terpaut begitu jauh pada akhirnya membuatnya tertarik dengan sang pemuda itu.
Namun ia sadar lantaran dirinya yang masih janda tak mungkin akan mendapatkan pemuda yang masih perjaka. Ia hanya bisa berdoa dengan sungguh-sungguh agar ada pendamping hidup untuk mengarungi kehidupannya dan membimbing menuju ke surganya.
Hingga tak disangka-sangka, sebuah keajaiban pun pada akhirnya ia rasakan. Keistiqomahan yang ia lakukan membawa dirinya pada cinta yang ia dambakan.
Sang pemuda yang juga merupakan guru ngajinya tersebut pun tanpa diduga-duga pada akhirnya menyampaikan maksud ketertarikan dengannya. Ia pun datang ke rumahnya untuk melamar dirinya.
Saat ia tengah duduk mendengarkan sang perantara untuk menghubungkan dirinya dengan sang pemuda itu, tak sengaja kerudung yang ia kenakan tersingkap hingga terlihat leher mulus dan kulit putihnya. Sang pemuda yang melihat pun terkejut dan memperlihatkan reaksi di luar dugaan lelaki pada umumnya.
Ia lantas spontanitas menundukkan pandangan dan mengucap istighfar. Sang janda yang melihatnya lantas begitu yakin dengan sang calon imamnya tersebut.
Hingga akhirnya mereka pun menikah dan kebahagiaan yang tak terkira lantaran sang pemuda juga pada saat yang bersamaan diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Departemen Agama. Wallahu a'lam.
Nah, bagaimana menurut sahabat semua? Bila ada pendapat atau masukan silakan tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa berikan like & share juga lalu klik ikuti bila menyukai postingan ini. Terima kasih
sumber
Diceritakan. Suatu ketika, ada seorang janda yang telah lama ditinggal suaminya hidup bersama kedua anaknya. Anak-anaknya yang masih kecil membuat mereka membutuhkan kehadiran seorang ayah yang dapat menjadi panutan dirinya.
Sementara itu, sang janda yang masih cantik ini di samping harus merawat anak-anaknya, ia juga harus mencari nafkah. Benar-benar 2 hal yang sangat berat dirasakan. Meski keadaannya demikian, ia tak pernah sedikit pun mengeluh, bahkan ia masih menyempatkan diri untuk menuntut ilmu dan mengikuti beragam pengajian.
Suatu saat, janda ini pun bertemu dengan seorang pemuda yang memiliki akhlak baik. Walaupun usia pemuda itu masih 19 tahun, namun ia terlihat berkharisma, terlebih lagi pemuda itu adalah lulusan di salah satu pondok pesantren yang sering mengisi pengajian yang ia ikuti.
Tak hanya itu saja, pemuda itu juga sangat brilian lantaran di usianya yang 19 tahun ia telah lulus kuliah strata satu (S-1) di sebuah perguruan tinggi dan tengah melanjutkan pendidikan strata dua (S-2)nya.
Sang janda sendiri, walaupun telah memiliki 2 anak namun usianya masih belia yaitu 23 tahun, karena ia menikah di usia 17 tahun. Usia yang tidak terpaut begitu jauh pada akhirnya membuatnya tertarik dengan sang pemuda itu.
Namun ia sadar lantaran dirinya yang masih janda tak mungkin akan mendapatkan pemuda yang masih perjaka. Ia hanya bisa berdoa dengan sungguh-sungguh agar ada pendamping hidup untuk mengarungi kehidupannya dan membimbing menuju ke surganya.
Hingga tak disangka-sangka, sebuah keajaiban pun pada akhirnya ia rasakan. Keistiqomahan yang ia lakukan membawa dirinya pada cinta yang ia dambakan.
Sang pemuda yang juga merupakan guru ngajinya tersebut pun tanpa diduga-duga pada akhirnya menyampaikan maksud ketertarikan dengannya. Ia pun datang ke rumahnya untuk melamar dirinya.
Saat ia tengah duduk mendengarkan sang perantara untuk menghubungkan dirinya dengan sang pemuda itu, tak sengaja kerudung yang ia kenakan tersingkap hingga terlihat leher mulus dan kulit putihnya. Sang pemuda yang melihat pun terkejut dan memperlihatkan reaksi di luar dugaan lelaki pada umumnya.
Ia lantas spontanitas menundukkan pandangan dan mengucap istighfar. Sang janda yang melihatnya lantas begitu yakin dengan sang calon imamnya tersebut.
Hingga akhirnya mereka pun menikah dan kebahagiaan yang tak terkira lantaran sang pemuda juga pada saat yang bersamaan diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Departemen Agama. Wallahu a'lam.
Nah, bagaimana menurut sahabat semua? Bila ada pendapat atau masukan silakan tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa berikan like & share juga lalu klik ikuti bila menyukai postingan ini. Terima kasih
sumber
No comments:
Post a Comment